Investigasigwi.com - LOMBOK TENGAH - Janji Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, yang akan merenovasi dan melengkapi fasilitas gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB menuai kritik tajam dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Nusa Tengggara Barat. Selasa, (22/04/25).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat Monitor Aparatur Untuk Negara dan Golongan (LSM MAUNG ) Provinsi Nusa Tengggara Barat Narapudin.A.Ma menilai langkah tersebut perlu tinjau kembali "Karena kantor DPRD tersebut masih bagus dan layak untuk dipakai" Ungkapnya
Wacana Rehab kantor Gubernur NTB dengan nominal sekitar Rp40 miliar di APBD 2024 merupakan angka sangat fantastis "Dengan melihat situasi dan fiskal APBD NTB 2024 tidak stabil yang pernah di sampaikan oleh Fraksi Bintang Perjuangan Nurani Rakyat (BPNR) DPRD NTB Melalui Ketua Fraksi Ruslan Turmuzi, pada tahun 2023 yang lalu" Sambungnya
Selain itu, masih banyak lagi sektor -sektor lain yang sipatnya mendesak dan sangat di butuhkan masyarakat. " Antara lain perbaikan infrastruktur dan jembatan di Desa kateng dan banyu urip Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah yang sangat perlu diperbaiki" Imbuhnya
Pasalnya, diwilayah tersebut kalau musim hujan tidak bisa di manfaatkan dengan baik karena terendam banjir dan sulit untuk dilalui kendaraan bermotor "Berdampak kesektor pendidikan terhadap anak anak sekolah yang sering terlambat, menunggu air surut karena banjir dan juga sulit dilalui oleh kendaraan" Pungkasnya
(TIM/RED)
Sumber : DPD LSM MAUNG NTB